Penyakit ini Berakibat Membuat Anda Menjadi Bodoh

Di zaman sekarang banyak berbagai macam jenis penyakit aneh. Bahkan mungkin kita tidak akan menyangkanya, bahwa ada beberapa penyakit yang ternyata juga menimbulkan efek tidak baik untuk kecerdasan intelektual kita. Baru-baru ini terdapat sebuah studi dari para peneliti yang telah terbit dan di rangkum dalam Jurnal PloS One yang membahas tentang penemuan sejumlah penyakit yang dapat menurunkan tingkat kecerdasan IQ. Beberapa penyakit ini juga dapat mempengaruhi kinerja otak dan daya pikir.

1. Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah infeksi yang disebabkan oleh tikus dan kutu. Kebanyakan kasus yang terjadi, panyakit ini disebabkan oleh nimfa kutu rusa. Seseorang yang terkena penyakit ini akan mengalami nyeri sendi dan otot, sering merasa letih serta pingsan. Penyakit lyme juga mempengaruhi sistem saraf dan berdampak pula pada otot-otot leher serta kepala sehingga penderita akan sering pusing, ingatan yang buruk dan sakit kepala, tidak hanya menyebabkan ruam merah tetapi juga mengakibatkan kecerdasan menurun.

Seperti yang dikatakan oleh Presiden Asosiasi Lyme, Leo Shea, PhD bahwa kelelahan ekstrem yang disebabkan oleh infeksi dari tikus atau kutu ini bisa menyebabkan terganggunya fungsi otak, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan memori, perubahan suasana hati, hingga ketidakmampuan untuk multitasking.

2. Kanker

Kita sudah tidak asing lagi mendengarnya bukan, secara garis besar penyakit kanker dapat beragam jenisnya. Penyakit ini sesungguhnya mungkin tidak secara langsung dapat menurunkan IQ Anda. Namun, Anda mungkin belum mengetahuinya bahwa ketika seseorang dinyatakan positif mengidap kanker, maka orang tersebut melakukan pengobatan seperti kemoterapi. Nah, efek dari kemoterapi yang dijalani inilah yang dapat menurunkan kecerdasan orang tersebut.

Seperti halnya sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal of Clinical Oncology membeberkan bahwa seseoang yang melakukan suatu pengobatan kemoterapi seperti metotreksat, siklofosfamid dan fluorouracil (CMF) akan memberi dampak menurunnya kinerja kognitif. Contohnya adalah kasus penyakit kanker payudara yang banyak terjadi di masyarakat sekarang, seseorang yang melakukan kemoterapi kanker payudara ini memiliki hasil yang buruk pada suatu tes kognitif, termasuk kemampuan daya pikirnya dalam berfikir. Berbeda dengan mereka yang tidak pernah melakukan ataupun menjalani kemoterapi.

3. Infeksi

Infeksi juga salah satu penyebab menurunnya kinerja otak. Para pakar dari Aarhus University di Denmark melakukan sebuah riset dan penelitian tentang sebuah penyakit menular, mereka menemukan kesimpulan bahwa seseorang yang telah terkena infeksi penyakit yang menular seperti pilek, batuk, demam dan lainnnya beresiko menurunnya tingkat kinerja otak. Kemampuan otak yang telah menurun dapat menyebabkan kebodohan. Kebodohan ini dapat terjadi seiring dengan kekebalan tubuh yang melemah karena infeksi, sehingga kinerja sel-sel otak menjadi kurang dan mengubah cara berkomunikasi menjadi tidak seimbang

4.Insomnia
Menurut sejumlah penelitian Insomnia juga termasuk dalam katagori dapat menurunkan IQ Anda. Seperti yang dilaporkan oleh peneliti dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine yang melakukan uji coba pada seekor tikus untuk melacak efek dari kurangnya tidur yang kronis. Dan ilmuwan tersebut mendapatkan hasil serta menemukan adanya kerusakan fisik permanen dan beberapa sel-sel otak telah hilang, terutama pada respon kognitif. Seseorang yang mengidap penyakit insomnia tingkat

kewaspadaannya jauh lebih berkurang. Hasil yang di dapat para peneliti di terbitkan dalam The Journal of Neuroscience. Para Peneliti juga meyakini, jika seseorang yang mengalami kesulitan untuk tidur, maka akan berkurangnya protein yang menjadi pelindung neuron, sirtuin 3 (SirT3).