Mantan Pegawai Bank sampai Ibu Rumah Tangga Jualan Database

Jakarta - Penjualan data nasabah tidak hanya melibatkan kalangan yang pernah bekerja di industri jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahkan ada ibu rumah tangga yang melakukan praktik penjualan data.
Menurut Direktur Market Conduct OJK, Bernard Widjaja, OJK sebagai regulator mencari informasi terkait penjualan data nasabah ini. Dia menyebut mulai dari mantan pegawai outsourcing bank sampai ibu rumah tangga juga turut menjual.

"Kami telusuri di Sidoarjo itu ternyata ibu rumah tangga yang jual. Kami sempat tanya profesi ibu apa, kenapa jual data nasabah," kata Bernard

Namun Bernard belum mengetahui motif apa yang dilakukan si ibu rumah tangga ketika menjual data tersebut. "Kami belum sampai ke sana, belum menanyakan dari mana pasokan data tersebut. Bisa saja dia dapat dari keluarganya dan dia hanya menjual," ujarnya.

Kemudian untuk penjual di daerah Bogor, Jawa Barat adalah mantan pegawai outsourcing sebuah bank swasta.

"Jadi dulu si penjual ini adalah pegawai outsourcing sebuah bank yang menawarkan produk di mall, jadi dia pegang data. Dikumpulkan lalu dijual," ujarnya.

Menurut Bernard, untuk penjualan ini mereka memiliki teman atau jaringan dengan pekerjaan yang sama. Mereka saling mengumpulkan data, jika sudah banyak data tersebut mereka gabungkan dan dijual kepada orang yang 'membutuhkan'

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mantan Pegawai Bank sampai Ibu Rumah Tangga Jualan Database"

Posting Komentar